Tanya: Apa itu Propolis?
Jawab: Zat resin yang dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon polar serta dicampur dengan air liurnya yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah, untuk melindungi lebah dari serangan bakteri, jamur & virus.
Tanya: Bagaimana cara propolis diambil?
Jawab: Lebah dipelihara didalam kotak (sarang) lalu dikikis, lalu menggunakan alat khas atau kertas khusus dan dipanaskan sehingga 60 – 70 derajat celcius untuk mencairkan, lalu disaring lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi “Water Base”.
Tanya: Apakah semua lebah menghasilkan propolis dengan khasiat yang sama?
Jawab: Berdasarkan temuan dan penelitian para pakar menyatakan, sampai saat ini lebah dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid paling kaya di dunia. Melia Propolis menggunakan lebah dari brazil.
Tanya: Apa itu Flavonoid?
Jawab: Flavonoid/Bioflavonoid adalah antibiotik alami yang dapat menghancurkan bakteri, jamur & membersihkan virus dari dalam tubuh. Bioflavonoid dapat juga ditemukan di buah-buah salah satunya buah jeruk. Satu tetes propolis mengandung bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk.
Tanya: Mengapa Melia Propolis dapat mengobati berbagai macam penyakit?
Jawab: Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang tertimbun didalam tubuh dan juga mengadung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (bioflavonoid). Tahap berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak karena dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Tanya: Apakah Melia Propolis mempunyai efek samping?
Jawab: Melia Propolis tidak mempunyai efek samping karena 100% zat alami yang didalamnya terdapat antibiotic alami bebas racun.
Berbeda dengan antibiotic syntetic (buatan) yang struktur kimianya dibuat mirip dengan zat alami aslinya dan dapat di produksi masal sehingga harganya lebih murah. Mempunyai efek samping dan pengaruh negatif yang bersifat sementara/permanent dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita.
Tanya: Berapa dosis propolis yang harus kita minum?
Jawab: Penggunaan propolis adalah fleksible tergantung dengan kemampuan tubuh, jenis penyakit & umur. Jadi tidak ada batasan, namun penggunaan propolis yang optimal adalah tidak lebih dan tidak kurang sekitar jumlah tetes yang telah ditentukan.
Tanya: Kalau dosis berlebih, apakah akan over dosis?
Jawab: Tidak ada over dosis, karena jika jumlah tetes (dosis) berlebihan dan tubuh terbatas dalam penyerapannya, maka propolis sebagian akan terbuang. Hal ini tidak akan efektif dan tidak ekonomis.
Tanya: Apakah Melia Propolis mempunyai waktu kadaluarsa?
Jawab: Propolis merupakan anti bakteri, anti jamur, anti virus & anti kuman maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, bakteri, kuman & virus sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya.
Tanya: Bagaimana cara konsumsi/penggunaan propolis?
Jawab: Dapat diminum, sebelumnya dilarutkan dengan sedikit air. Dapat diteteskan ke sumber sakit, seperti luka di kulit, telinga, mata & hidung. Ini semua sudah saya coba sendiri dan hasilnya membaik.
Untuk penggunaan tetes di mata, akan terasa perih hanya sesaat, atau propolis dapat dilarutkan di dalam air matang, lalu di basuh langsung ke mata.
Tanya: Apakah Propolis boleh di konsumsi dengan obat dokter?
Jawab: Boleh, karena tidak ada kontradiksi dengan obat lain. Propolis dapat menjaga fungsi ginjal dari obat yang mengandung zat kimia.
Tanya: Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu?
Jawab: Reaksi yang terjadi karena tumbuh berusaha untuk membuang racun/toksin dalam tubuh dan reaksi ini hanya bersifat sementara. Dan ada beberapa orang yang tidak mengalami reaksi tindak balas.
Tanya: Kenapa setelah minum propolis, jantung saya berdebar?
Jawab: Orang yang mempunyai sakit jantung mempunyai pembuluh darah yang tersumbat, propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan cara membersihkan sumbatan tersebut. Orang akan merasakan jantung berdebar dan tidak semua orang mengalami hal ini, tergantng kondisi dari jantung orang tersebut.
Tanya: Kalau reaksi tindak balasnya sangat mengganggu, apa yang harus saya lakukan?
Jawab: Turunkan dosis atau hentikan sesaat. Lanjutkan minum propolis setelah reaksi mereda dengan dosis yang dikurangi, lalu secara bertahap dosis tersebut ditingkatkan.
Tanya: Kenapa reaksi penyembuhan propolis untuk setiap orang berbeda-beda?
Jawab: Tempo waktu penyembuhan setiap orang tidak sama. Karena daya serap tubuh manusia berbeda-beda, ada yang cepat & ada yang lambat. Dan juga tergantung seberapa parah penyakit yang diderita.
Jawab: Zat resin yang dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon polar serta dicampur dengan air liurnya yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah, untuk melindungi lebah dari serangan bakteri, jamur & virus.
Tanya: Bagaimana cara propolis diambil?
Jawab: Lebah dipelihara didalam kotak (sarang) lalu dikikis, lalu menggunakan alat khas atau kertas khusus dan dipanaskan sehingga 60 – 70 derajat celcius untuk mencairkan, lalu disaring lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi “Water Base”.
Tanya: Apakah semua lebah menghasilkan propolis dengan khasiat yang sama?
Jawab: Berdasarkan temuan dan penelitian para pakar menyatakan, sampai saat ini lebah dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid paling kaya di dunia. Melia Propolis menggunakan lebah dari brazil.
Tanya: Apa itu Flavonoid?
Jawab: Flavonoid/Bioflavonoid adalah antibiotik alami yang dapat menghancurkan bakteri, jamur & membersihkan virus dari dalam tubuh. Bioflavonoid dapat juga ditemukan di buah-buah salah satunya buah jeruk. Satu tetes propolis mengandung bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk.
Tanya: Mengapa Melia Propolis dapat mengobati berbagai macam penyakit?
Jawab: Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang tertimbun didalam tubuh dan juga mengadung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (bioflavonoid). Tahap berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak karena dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Tanya: Apakah Melia Propolis mempunyai efek samping?
Jawab: Melia Propolis tidak mempunyai efek samping karena 100% zat alami yang didalamnya terdapat antibiotic alami bebas racun.
Berbeda dengan antibiotic syntetic (buatan) yang struktur kimianya dibuat mirip dengan zat alami aslinya dan dapat di produksi masal sehingga harganya lebih murah. Mempunyai efek samping dan pengaruh negatif yang bersifat sementara/permanent dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita.
Tanya: Berapa dosis propolis yang harus kita minum?
Jawab: Penggunaan propolis adalah fleksible tergantung dengan kemampuan tubuh, jenis penyakit & umur. Jadi tidak ada batasan, namun penggunaan propolis yang optimal adalah tidak lebih dan tidak kurang sekitar jumlah tetes yang telah ditentukan.
Tanya: Kalau dosis berlebih, apakah akan over dosis?
Jawab: Tidak ada over dosis, karena jika jumlah tetes (dosis) berlebihan dan tubuh terbatas dalam penyerapannya, maka propolis sebagian akan terbuang. Hal ini tidak akan efektif dan tidak ekonomis.
Tanya: Apakah Melia Propolis mempunyai waktu kadaluarsa?
Jawab: Propolis merupakan anti bakteri, anti jamur, anti virus & anti kuman maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, bakteri, kuman & virus sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya.
Tanya: Bagaimana cara konsumsi/penggunaan propolis?
Jawab: Dapat diminum, sebelumnya dilarutkan dengan sedikit air. Dapat diteteskan ke sumber sakit, seperti luka di kulit, telinga, mata & hidung. Ini semua sudah saya coba sendiri dan hasilnya membaik.
Untuk penggunaan tetes di mata, akan terasa perih hanya sesaat, atau propolis dapat dilarutkan di dalam air matang, lalu di basuh langsung ke mata.
Tanya: Apakah Propolis boleh di konsumsi dengan obat dokter?
Jawab: Boleh, karena tidak ada kontradiksi dengan obat lain. Propolis dapat menjaga fungsi ginjal dari obat yang mengandung zat kimia.
Tanya: Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu?
Jawab: Reaksi yang terjadi karena tumbuh berusaha untuk membuang racun/toksin dalam tubuh dan reaksi ini hanya bersifat sementara. Dan ada beberapa orang yang tidak mengalami reaksi tindak balas.
Tanya: Kenapa setelah minum propolis, jantung saya berdebar?
Jawab: Orang yang mempunyai sakit jantung mempunyai pembuluh darah yang tersumbat, propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan cara membersihkan sumbatan tersebut. Orang akan merasakan jantung berdebar dan tidak semua orang mengalami hal ini, tergantng kondisi dari jantung orang tersebut.
Tanya: Kalau reaksi tindak balasnya sangat mengganggu, apa yang harus saya lakukan?
Jawab: Turunkan dosis atau hentikan sesaat. Lanjutkan minum propolis setelah reaksi mereda dengan dosis yang dikurangi, lalu secara bertahap dosis tersebut ditingkatkan.
Tanya: Kenapa reaksi penyembuhan propolis untuk setiap orang berbeda-beda?
Jawab: Tempo waktu penyembuhan setiap orang tidak sama. Karena daya serap tubuh manusia berbeda-beda, ada yang cepat & ada yang lambat. Dan juga tergantung seberapa parah penyakit yang diderita.
Title : Tanya Jawab Propolis
Description : Tanya: Apa itu Propolis? Jawab: Zat resin yang dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon...
Description : Tanya: Apa itu Propolis? Jawab: Zat resin yang dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon...
0 Response to "Tanya Jawab Propolis"
Posting Komentar